Rabu 25 Jan 2017 11:05 WIB

Pelatih Pantai Gading Kecewa Berat Tersingkir dari Piala Afrika 2017

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Michel Dussuyer
Foto: EPA/STR
Michel Dussuyer

REPUBLIKA.CO.ID, GABON -- Pelatih Pantai Gading Michel Dussuyer kecewa luar biasa dengan keterpurukan timnya di ajang Piala Afrika 2017. Pantai Gading yang jadi unggulan karena merupakan juara bertahan harus pulang cepat akibat tak mampu lolos dari babak penyisihan grup.

Tergabung dengan Kongo, Maroko, dan Togo di Grup C, pasukan Gajah tak bisa berbuat banyak dengan hanya punya dua poin dari tiga laga. Kekalahan 0-1 dari Maroko pada laga pamungkas penyisihan, Rabu (25/1), jadi pukulan telak yang memulangkan Eric Bailly dan kawan-kawan.

"Ini kekecewaan yang luar biasa besar, saya bisa merasakan kesedihan seluruh rakyat Pantai Gading," kata Dussuyer dikutip dari Afromuziki, Rabu (25/1).

Pelatih yang membawa Pantai Gading juara Piala Afrika 2015 ini mengatakan, tanpa kemenangan di penyisihan sangatlah mengecewakan. Padahal, target mereka sangatlah tinggi pada gelaran Piala Afrika tahun ini.

"Kami punya ambisi yang besar. Melaju ke fase gugur dan mempertahankan titel, jadi ini benar-benar sangat mengecewakan," kata dia. 

Tersingkirnya Pantai Gading pada awal turnamen Piala Afrika jadi kejutan selanjutnya setelah sebelumnya dua tim favorit juga lebih dulu pulang. Yakni, Aljazair yang diperkuat duo Leicester City, Riyad Mahrez dan Islam Slimani, serta Gabon yang punya top skorer sementara Bundesliga Jerman, Pierre-Emerick Aubameyang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement