REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Andrea Barzagli menjadi penggawa Juventus kedua yang memberikan salam perpisahan kepada Leonardo Bonucci. Melalui media sosial pribadinya, Barzagli menuliskan kesan kebersamaan dengan mantan rekannya seklubnya tersebut.
Sebelumnya hanya Kapten Juve, Gianluigi Buffon, yang memberi salam perpisahan pada Bonucci. Belakangan hengkangnya Bonbon ke AC Milan menjadi berita terhangat lantaran dinilai syarat kontroversi.
Terkait hal tersebut, Barzagli mencoba mendinginkan suasana. Ia menceritakan bagaimana kemitraan antara dirinya dengan Bonucci juga penggawa Bianconeri lainnya menghasilkan sederet kemenangan dan prestasi hebat.
"Kami saling mengoreksi, mendukung, menjalin hubungan baik dengan Gigi (Buffon), Giorgio (Chiellini) yang belum pernah saya alami sebelumnya," ujar pesepakbola 36 tahun itu dikutip dari Football Italia, Senin (17/7).
Buffon dan trio BBC (Bonucci-Barzagli-Chiellini) menjadi tembok kokoh di lini belakang Juventus. Dalam satu dekade terakhir armada Si Nyonya Tua merajai kompetisi domestik serta dua kali menembus final Liga Champions.
Barzagli mengaku bakal merasa ada yang berbeda ketika sosok Bonucci tak terlihat lagi di kamar ganti Si Nyonya Tua. Apapun itu, ia berharap rekannya di tim nasional Italia itu menuai hasil terbaik.
"Aneh rasanya tidak melihat anda di ruang ganti. Ruang ganti yang belakangan digambarkan seperti ada perpecahan. Tapi kita tahu yang sebenarmya, semoga sukses untuk petualangan barumu Leo," tutur Eks penggawa Palermo itu.
Sebelum drama transfer ini terjadi, Bonucci termasuk pemain yang digadang-gadang bakal menjadi pemimpin Juve selanjutnya. Raihan enam scudetto telah ia ukir bersama raksasa Turin tersebut. Beberapa kali ia terlihat sangat dekat dengan Kurva Sud, penggemar Juventus yang terkenal fanatik.
Kini dengan menyeberang ke klub rival semua seolah tak berbekas. Nilai transfer Bonucci ke Milan mencapai 42 juta euro (Rp 640 miliar) dengan durasi kontrak selama lima tahun ke depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
