REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsitek Leicester City Claude Puel meyakini Virgil van Dijk memiliki semua atribut untuk menjadi bek terbaik di dunia, menyusul kepindahannya dengan memecahkan rekor transfer dari Southampton ke Liverpool.
Van Dijk, pemain internasional Belanda itu akhirnya mengamankan kepindahan ke Anfield sebagai pemain belakang termahal di dunia pada Rabu (27/12). Saat itu media Inggris melaporkan bahwa transfer Van Dijk bernilai 75 juta pound.
Leicester akan mengunjungi markas Liverpool di Liga Primer Inggris pada Sabtu (30/120, di saat Van Dijk secara resmi akan bergabung dengan klub Merseyside ketika bursa transfer dibuka pada 1 Januari 2018.
"Ia merupakan salah satu bek terbaik di dunia dan ia memiliki semua kualitas untuk menjadi yang terbaik. Ini fantastis untuk Liverpool," kata Puel pada konferensi pers yang berlangsung pada Kamis (28/12). "Ia dapat bermain di tim-tim bagus yang berbeda dan itu merupakan penghargaan yang bagus untuk dia. Pada awal musim, ini sulit untuk dia karena ia ingin bergabung ke klub lain, namun sekarang ia akan menemukan levelnya."
Leicester asuhan Puel, yang menghuni peringkat kedelapan di klasemen liga dengan 27 poin dari 20 pertandingan, mengincar untuk mengakhiri laju tanpa kemenangan selama empat pertandingannya di semua kompetisi di Anfield pada akhir pekan ini.
"Liverpool adalah tim hebat dengan bek, gelandang, dan pemain menyerang yang bagus. Mereka adalah tim yang lengkap. Kami harus berhati-hati pada permainan kami dan berusaha menerapkan permainan kami melawan mereka," tambah Puel. "Kami memiliki kesempatan-kesempatan bagus dan hasil-hasil bagus belakangan ini melawan tim-tim besar seperti Manchester United, Manchester City, dan Tottenham Hotspur. Kami menyukai pertandingan besar."
Puel mengonfirmasi bahwa bek Danny Simpson akan menepi setidaknya selama sebulan karena cedera otot paha belakang, sedangkan Robert Huth masih meneruskan proses pemulihan dari masalah pada pergelangan kakinya dan dapat tampil untuk tim cadangan bulan depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
