Kamis 08 Feb 2018 08:35 WIB

Berpacu di MotoGP, Hafizh Syahrin: Serasa Mimpi Jadi Nyata

Syahrin akan menunggangi YZR-M1, bekas motor pembalap utama Yamaha, Valentino Rossi.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Endro Yuwanto
Hafizh Syahrin
Foto: EPA/Roman Rios
Hafizh Syahrin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Malaysia Hafizh Syahrin menggantikan Jonas Folger di Yamaha Tech-3 tahun ini. Ia menjadi satu-satunya pembalap Asia Tenggara yang melaju di kelas balap MotoGP dan akan menjadi rekan satu tim Johann Zarco.

Syahrin akan menjalani tes uji coba bersama tim barunya di Sirkuit Internasional Buriram, Thailand, 16-18 Februari mendatang. Pembalap 23 tahun ini menyampaikan terima kasih kepada bos Yamaha Tech-3, Herve Poncharal.

"Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Herve Poncharal atas kepercayaannya. Sebuah kehormatan besar atas kesempatan yang telah ia berikan. Saya akan melakukan yang terbaik selama tiga hari di Thailand. Bagi saya, rasanya ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Saya sangat senang mendapatkan kesempatan ini. Saya harap bisa menunjukkan kemampuan terbaik saya," kata Syahrin dilansir dari Speedweek, Kamis (8/2).

Syahrin akan menunggangi YZR-M1, bekas motor pembalap utama Yamaha, seperti Valentino Rossi. Ia juga penasaran bagaimana tim bekerja. "Saya banyak berlatih di musim dingin. Saya berharap latihan itu bisa terbayar ketika saya mengendarai mesin 1.000cc. Saya tak sabar menunggu putaran pertama uji coba yang akan datang," ujarnya.

Syahrin sempat dirumorkan mendapat kesempatan emas tersebut karena Yamaha Tech-3 mendapat sponsor dari Petronas. Belakangan hal tersebut ditampik sebab Yamaha Tech-3 sudah lebih dulu menandatangani kontrak dengan perusahaan minyak Motul.

Selain performa Syahrin yang konsisten di dalam 10 besar pada ajang Moto2 2016 dan 2017, Yamaha memiliki pertimbangan lain memilih pembalap kelahiran Selangor ini. Bagaimana pun pasar Asia Tenggara sangat penting bagi pabrikan Yamaha, apalagi ke depannya MotoGP diprediksi akan digelar tiga kali di wilayah ini, yaitu Thailand, Malaysia, dan Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement