REPUBLIKA.CO.ID, SALZBURG -- Bek veteran Rolando mencetak gol menjelang pertandingan usai untuk membawa Olympique de Marseille melaju ke final Liga Europa berkat kemenangan agregat 3-2 atas Salzburg di semifinal. Salzburg memenangi leg kedua semifinal dengan skor 2-1 pada Jumat (4/5) pagi WIB.

Gol Amadou Haidara dan gol bunuh diri Bouna Sarr membawa Salzburg ke ambang kebangkitan setelah kalah 0-2 pada leg pertama. Namun pemain pengganti Rolando memiliki sentuhan magis untuk mengantar Marseille bertemu Atletico Madrid pada final Liga Europa yang dimainkan di Kota Prancis, Lyon.

Salzburg mencapai empat besar dengan membalikkan defisit dua gol saat menghadapi Lazio. Upaya kebangkitan lain terasa ketika sang juara Austria itu meraih keunggulan melalui upaya solo brilian Haidara yang melewati tiga pemain lawan sebelum memasukkan bola ke gawang pada menit ke-53.

Gol itu memicu semangat pasukan Marco Rose. Salzburg mendapatkan gol keduanya sepuluh menit kemudian. Umpan silang Haidara menemukan jalan menuju Xaver Schlager, yang tembakannya tidak mengancam gawang sampai mengenai ujung kaki bek Marseille Sarr, dan bola kemudian masuk ke gawang Marseille.

Agregat pun menjadi imbang. Pertandingan diteruskan dengan perpanjangan waktu dan tidak satu pun mampu mengkreasikan peluang, meski Salzburg tampil lebih dominan.

Namun ketika pertandingan tinggal menyisakan empat menit tendangan sudut Dimitri Payet tertuju kepada bek Portugal Rolando, yang sepakan mendatarnya tidak mampu dihalau kiper Alexander Walke. Salzburg pun harus kehilangan Haidara yang diusir keluar lapangan karena mendapatkan kartu kuning kedua ketika mencoba mengejar satu gol.

"Kami merupakan spesialis dalam membuat beberapa hal menjadi rumit namun kami telah memperlihatkan mentalitas, kami kuat," kata Payet. "Lolos dengan cara seperti itu bahkan membuatnya semakin indah. Kami sadar memerlukan gol dan kami mampu mencetaknya saat itu. Ini terlambat terjadi, namun terjadi."

Ikuti Whatsapp Channel Republika