Kamis 07 Jun 2018 22:35 WIB

Aston Villa Capai Kesepakatan dengan Otoritas Pajak Inggris

BBC melaporkan bahwa Villa berutang senilai 4 juta pound (Rp 74,7 miliar).

Villa Park, markas Aston Villa
Foto: Twitter
Villa Park, markas Aston Villa

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Aston Villa mencapai kesepakatan dengan otoritas pajak Inggris (HM Revenue & Customs) atas tagihan pajaknya. Saat ini, klub Divisi Championship Inggris itu tidak lagi bekerja sama dengan penasihat administrasi atau praktisi.

BBC melaporkan bahwa Villa berutang senilai 4 juta pound (Rp 74,7 miliar) dan telah membayar HMRC 500 ribu pound pada Rabu (6/6). Mereka akan membayar 1,2 juta pound lagi pada pekan ini.

"Pemilik dan ketua Dr Tony Xia ingin mengucapkan terima kasih kepada para fan selama waktu yang sulit dan meresahkan ini. Klub berupaya meyakinkan mereka bahwa rencana sedang disiapkan pada saat ini untuk menggerakkan klub ke depan," kata klub itu dalam sebuah pernyataan di laman resminya, Kamis (7/6).

Villa telah menurunkan kepala eksekutif klub Keith Wyness secara langsung pada Selasa (5/6). Laporan media Inggris menyebutkan bahwa pembayaran pajak yang masih terutang menjadi alasannya. Xia kemudian mengambil alih peran Wyight.

Mantan juara Liga Inggris dan Europa, Villa, dikalahkan 0-1 oleh Fulham pada final play-off Championship di Stadion Wembley bulan lalu. Alhasil, Villa kehilangan kesempatan promosi ke Liga Primer Inggris.

Viulla juga kehilangan John Terry, eks kapten Chelsea yang memutuskan mundur setelah kegagalan tersebut.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement