Selasa 19 Feb 2019 22:15 WIB

Sarri-ball Gagal, Nasib Sarri Dinilai Tinggal Hitungan Hari

Chelsea juga tercecer di posisi enam klasemen sementara Liga Primer.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Maurizio Sarri
Foto: Andrew Matthews/PA via AP
Maurizio Sarri

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan striker Chelsea Chris Sutton meyakini Maurizio Sarri bakal segera kehilangan jabatannya sebagai pelatih the Blues. Ini setelah Chelsea tersingkir oleh Manchester United (MU) di Piala FA 2018/2019.

Berlangsung di Stadion Stamford Brdige, Selasa (19/2), the Blues dipaksa menyerah 0-2 dari tamunya, MU. Para suporter Chelsea pun meneriakkan yel-yel yang mengarah kepada pemecatan Sarri sebagai pelatih the Blues.

Baca Juga

Sutton tidak percaya Sarri masih akan berada di klub pada saat menghadapi Malmo FF di leg kedua babak 32 Besar Liga Europa. "Ini adalah pertandingan terakhir Maurizio Sarri di Chelsea. Pekerjaan Italia sudah berakhir untuk mereka. Dia sudah selesai. Sarri-ball rusak," kata dia pada BBC disadur Four Four Two, Selasa (19/2).

Situasi mantan pelatih Napoli memang sangat terjepit. Pasalnya, dalam lima partai terakhir Eden Hazard dan kolega menelan tiga kekalahan dan dua kemenangan. Terburuk adalah dipermalukan Manchester City 0-6 pada lanjutan Liga Primer Inggris.

Sementara, di tabel klasemen Liga Primer, the Roman Emperor kian menunjukkan penurunan. Hingga memasuki pekan ke-27 Chelsea tercecer di posisi enam dengan perolehan 50 poin. Hal ini juga menjadi alasan kuat bagi Sutton jika masa kerja Sarri segera berakhir. "Dia tidak akan selamat lagi. Ya, dia mungkin akan bertahan sampai besok, pukul 9 pagi (waktu setempat)," sambung dia.

Selanjutnya, Chelsea bakal melakoni leg kedua Liga Europa versus Malmo, sebelum bertemu Brighton Hove Albion di Liga Primer, dan laga penting menghadapi Manchester City di final Piala Liga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement