Rabu 08 May 2019 08:43 WIB

Klopp Cuek Pilih Kata tak Patut Usai Comeback Epik Liverpool

Klopp mengaku tak peduli bila mendapatkan hukuman

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Pelatih Liverpool Juergen Klopp
Foto: AP Photo/Dave Thompson
Pelatih Liverpool Juergen Klopp

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp sempat ditegur reporter televisi dalam wawancara seusai timnya menaklukkan Newcastle United 3-2 pada lanjutan di Liga Primer Inggris di St James Parks, markas Newcastle, akhir pekan lalu. Sebab, ia menggunakan kata yang tak patut dalam wawancara.

Klopp meminta maaf. Wajahnya terlihat malu karena ditegur setelah mengucapkan kata tersebut secara spontan. Ia mengaku kelepasan karena sangat gembira peluang Liverpool untuk menjuarai liga tetap terjaga.

Baca Juga

Momen yang lebih membahagiakan dan mengharukan kembali terjadi. Liverpool membuat comeback epik di semifinal Liga Champions dengan menaklukkan Barcelona 4-0 di Anfield, Rabu (8/5) dini hari WIB. Padahal tak banyak yang percaya the Reds bisa membalikkan keadaan setelah menyerah 0-3 pada pertemuan pertama.

Saking gembiranya, Klopp kembali menggunakan kata yang sama untuk memuji pemainnya. Klopp mengaku tak peduli bila mendapatkan hukuman karena merasa anak-anak sudah tidur saat wawancara tersebut. Ia menyebut nilai para pemainnya 10 dari 10.

"Denda saya jika Anda mau (karena menggunakan kata tak patut memuji pemainnya). Saya bukan warga asli (Liverpool), jadi saya tidak punya kata-kata yang lebih baik untuk menggambarkannya," kata Klopp dalam wawancara dengan televisi BT Sports seusai laga, seperti dikutip dari Sky Sports.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu menilai, ada banyak hal penting di dunia. Namun menciptakan atmosfer seperti di Anfield dinilainya sangat spesial. 

Menurut dia, sepanjang pertandingan, penampilan anak asuhnya sangat baik. "Dalam hidup saya telah banyak menyaksikan pertandingan sepakbola. Tapi saya tidak ingat (ada) pertandingan seperti ini," kata dia dengan bangga.

Klopp mengatakan, untuk menang saja sudah cukup sulit. Namun menang dengan tanpa kebobolan itu sangat luar biasa. Apalagi lawan yang dihadapi adalah Barcelona, yang salah satu tim terbaik di dunia. Pelatih asal Jerman itu tak habis pikir cara anak-anak asuhnya bisa meredam kekuatan Barcelona yang dikomandani Lionel Messi tersebut.

"Saya melihat James Milner menangis usai pertandingan di lapangan, itu sangat berarti bagi kami," ujar Klopp.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement