REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pemain Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) atau pemain terbaik NBA musim 2018/ 2019. Pemain asal Yunani itu mengalahkan MVP Musim lalu James Harden serta bintang Oklahoma City Thunder, Paul George.
Giannis menjadi pemain ketiga termuda yang memenangkan MVP dalam 40 tahun terakhir. Giannis Antetokounmpo bergabung dengan Kareem Abdul-Jabbar sebagai pemain Milwaukee Bucks kedua yang memenangkan penghargaan Pemain Paling Berharga. Penghargaan itu diumumkan pada Senin (24/6) kemarin di Los Angeles.
Di usianya yang baru 24 tahun, Antetokounmpo menjadi pemain termuda ketiga yang memenangkan MVP selama 40 musim terakhir, di belakang Derrick Rose dan LeBron James. Pemain asli Athena, Yunani, adalah pemain kelima yang lahir di luar Amerika Serikat untuk memenangkan MVP.
Antetokounmpo menerima 78 dari 100 suara kemungkinan tempat pertama. James Harden dari Houston berada di urutan kedua dengan 23 suara peringkat pertama lainnya. Setiap pemilih memiliki Antetokounmpo atau Harden No. 1 atau No. 2 pada surat suara mereka. Paul Geroge dari Oklahoma berada di urutan ketiga, diikuti oleh Nikola Jokic dari Denver dan Stephen Curry dari Golden State.
Total nilai yang dikumpulkan Giannis adalah 941 suara, James Hardens 776 suara, Paul George 356 suara, Nikola Jokic 212 suara dan Stephen Curry 175 suara. Dibawah mereka ada Damian Lillard, Joel Embiid, Kevin Durant, Kawhi Leonard, Russell Westbrook, Rudy Gobert dan Lebron James.
"MVP bukan tentang statistik dan angka, ini semua tentang menang dan semua tentang memastikan Anda pergi ke sana dan melakukan segala yang Anda bisa untuk menang. Saya pikir itulah yang kami lakukan sebagai sebuah tim," ujar Giannis seperti dilansir dari ESPN, selasa (25/6).
Antetokounmpo mengatakan bahwa kematian ayahnya dan tantangan oleh Kobe Bryant di Twitter untuk memenangkan MVP memicu motivasinya. "Pasti Kobe, dialah yang menyalakan api itu," kata Antetokounmpo.
Antetokounmpo rata-rata membukukan 27,7 poin, 12,5 rebound dan 5,9 assist per pertandingan musim ini. Dia terpilih sebagai kapten tim All-Star 2019 bersama LeBron James. Dia menjadi pemain pertama dengan rata-rata 25 poin dan 10 rebound per pertandingan pada sebuah tim dengan rekor liga terbaik sejak Shaquille O'Neal melakukannya sebagai anggota Los Angeles Lakers pada 1999-2000.
Antetokounmpo dan Bucks berhasil melewati babak pertama playoff untuk pertama kalinya sejak 2001. Mereka akhirnya tersingkir di putaran final Wilayah Timur oleh Toronto Raptors. Selama babak palyoff NBA pemain yang mendapat julukan "Greek Freak" rata-rata 25,5 poin dan 12,3 rebound per laga. Selamat untuk Giannis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
