REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Chelsea kembali gagal untuk mengamankan kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir. Pada Ahad (18/8), the Blues ditahan imbang 1-1 kontra Leicester City pada lanjutan Liga Primer Inggris pekan kedua.
Hasil ini mempertahankan rekor tak pernah menang the Blues dalam dua laga terakhir di kompetisi Liga Inggris. Sebelumnya, Chelsea menyerah 0-4 dari Manchester United (MU), dan membuat posisi anak asuh Frank Lampard tercecer di urutan ke-15.
Usai laga, Pelatih Chelsea, Frank Lampard menegaskan timnya harus lebih klinis di depan gawang lawan. "Dua atau tiga nol akan mengambil permainan mereka di bawah kendali kami," tegas Lampard dikutip BBC Sport, Senin (19/8).
Chelsea sejatinya mengawali laga dengan penampilan agresif. The Blues sukses menguasai jalannya bola dan unggul dalam banyaknya peluang untuk mencetak gol.
Buktinya, pada menit ketujuh Chelsea dengan cepat mampu membuka keunggulan melalui gelandang serang Mason Mount. Sayang, memasuki interval kedua permainan London Biru tak mampu mempertahankan penampilannya yang membuat armada Brendan Rodgers menyamakan kedudukan melalui Wilfred Ndidi pada menit ke-67.
"Kami tak mampu memanfaatkan peluang itu. Inilah proses awal dalam musim ini, dan kami harus lebih klinis di depan gawang karena itu sangat menentukan," sambung eks pelatih Derby County.
Usai resmi menjabat sebagai pelatih Chelsea menggantikan peran Maurizio Sarri. Lampard telah melakoni tiga partai kompetitif bersama the Roman Emperor, dua di level domestik, dan satu di ajang Piala Super Eropa.
Meski merasa kecewa dengan rentetan hasil negatif Lampard menilai para fan tetap memberikan dukungan kepada tim asal London Barat. Pria berusia 41 tahun pun mengucapkan rasa terima kasih dan berjanji akan segera memberikan hasil baik pada pertandingan selanjutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
