Sabtu 12 Oct 2019 02:03 WIB

Lawan Yunani, Skuat Italia Bertekad Raih Tiket ke Euro 2020

Timnas Italia berpeluang lolos langsung ke Euro jika mengalahkan Yunani.

Leonardo Bonucci
Foto: EFE/MATTEO BAZZI
Leonardo Bonucci

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Leonardo Bonucci mengatakan, skuat timnas Italia saat ini punya tugas untuk membawa Azzurri lolos ke Euro 2020, di depan pendukungnya sendiri. Italia berpeluang lolos langsung ke Euro 2020, jika berhasil mengalahkan Yunani dalam pertandingan kualifikasi Grup J di Stadion Olimpico, Ahad (13/10) dini hari WIB.

"Ini akan sangat menarik jika kami bisa mencapai tujuan kami," ucapnya seperti dikutip dari Football Italia

Baca Juga

"Ini tidak pernah terjadi sebelumnya, dan jika ini terjadi hal itu berarti kita melakukan pekerjaan yang hebat. Alangkah baiknya merayakan lolos ke putaran final Euro di depan masyarakat Italia yang datang untuk mendukung kami," katanya.

"Kami punya tugas untuk menorehkan sejarah untuk Italia di stadion yang bersejarah," ucapnya.

Timnas Italia menorehkan raihan poin sempurna dari enam laga di babak kualifikasi Piala Eropa 2020. Koleksi 18 poin dari enam partai membawa Italia memimpin papan klasemen sementara Grup J kualifikasi Piala Eropa 2020, dan unggul enam poin dari Finlandia yang bertengger di peringkat kedua.

Satu tahun usai kegagalan melangkah ke putaran final Piala Dunia 2018, Italia pun kian dekat dengan kepastian tampil di putaran final Piala Eropa 2020. Target untuk bisa segera memastikan satu tiket ke putaran final Piala Eropa 2020 inilah yang diusung tim besutan Roberto Mancini dengan raihan kemenangan di empat laga sisa babak kualifikasi Piala Eropa 2020.

Target yang akan diawali dengan lawatan Yunani ke Stadion Olimpico, Roma, Ahad (13/10) dini hari WIB. ''Bisa segera lolos ke putaran final akan sangat luar biasa dan fantastis. Namun, pencapaian ini seharusnya tidak membuat kami lupa diri, maka kami mengawali semua ini. Kami percaya, kami telah menampilkan versi terbaik dari timnas Italia,'' kata pelatih Italia, Roberto Mancini, seperti dikutip Associated Press, awal pekan ini.

Setelah kegagalan tampil di putaran final Piala Dunia 2018, Federasi Sepak Bola Italia memang langsung berbenah. Roberto Mancini, yang ditunjuk sebagai pengganti Gian Piero Ventura, melakukan sejumlah perubahan di skuat Italia. Seraya terus memberikan kesempatan pada para pemain muda, seperti Nicolo Zaniolo, Federico Chiesa, Mancini juga mempertahankan beberapa pemain senior, seperti Lorenzo Insigne dan Ciro Immobile.

Strategi ini pun berbuah maksimal dengan torehan kemenangan di enam laga terakhir secara beruntun. ''Satu tahun lalu, kami berada dalam kesulitan. Namun, kami berhasil menampilkan soliditas penampilan dalam beberapa bulan terakhir. Kami cukup puas dengan peningkatan performa ini,'' jelas Mancini.

Di salah satu rentetan enam kemenangan beruntun itu, Italia mampu menggasak Yunani, 3-0, awal Juni lalu. Rekaman di bentrokan terakhir tersebut, ditambah tren positif penampilan, menjadi bekal buat Gli Azzurri dalam menghadapi skuat Ethniki.

Apalagi, Yunani tengah berada dalam keterpurukan. Berbanding terbalik dengan Italia, juara Piala Eropa 2004 itu justru tidak pernah menang di enam laga terakhir di semua ajang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement