Kamis 19 Dec 2019 15:55 WIB

Indonesia Tergetkan Juara Umum pada ASEAN Para Games 2020

Ketua Kontingen Indonesia optimistis bisa meraih 100 medali emas.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Kontingen Indonesia/Chef De Mission (CDM) ASEAN Paragames 2020, Andi Herman usai memantau Pelatnas renang difabel di kolam renang Kopassus, Sukoharjo, Kamis (19/12).
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Ketua Kontingen Indonesia/Chef De Mission (CDM) ASEAN Paragames 2020, Andi Herman usai memantau Pelatnas renang difabel di kolam renang Kopassus, Sukoharjo, Kamis (19/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua Kontingen Indonesia/Chef De Mission (CDM) ASEAN Para Games 2020, Andi Herman mengatakan, Indonesia telah mempersiapkan diri dengan menjalani program pemusatan latihan nasional (pelatnas) sejak Mei 2019 menjelang gelaran ASEAN Para Games Filipina pada 18-25 Januari 2020. Pihaknya sengaja mengkonsentrasikan pelatnas semua cabang olahraga (cabor) di Solo.

Selain pelatnas, cabor-cabor juga telah melakukan try-out dan mengikuti beberapa event lainnya. "Target kami juara umum dengan mendapatkan medali emas 100 emas. Kami sudah lakukan perhitungan secara kuat dan detail, kalau pun ada margin error itu maksimal 15 persen. Kalau pun meleset harapannya meleset ke atas (lebih banyak)," kata Andi saat memantau pelatnas renang di kolam renang Kopassus, Sukoharjo, Kamis (19/12).

Selama pelatnas, Andi mengaku telah melihat adanya peningkatan dari para atlet yang bakal diberangkatkan ke ASEAN Para Games. Selama menjalani uji coba dan memantau kekuatan lawan, kontingen Indonesia yakin bisa memperoleh juara umum.

Andi optimis kontingen Indonesia bisa memperoleh hasil maksimal di ASEAN Para Games. Hal itu didasarkan pada hasil pertandingan tim lawan yang akan bertemu di ajang multievent nantinya. "Jadi kami bisa mengukur dan saat ini semua dalam kondisi on fire untuk bisa berlaga di ASEAN Para Games," jelas dia.

Andi mengatakan, kontingen Indonesia mengikuti 16 perlombaan yang ada di ASEAN Para Games 2020. Ia menyebut akan ada 300 orang atlet yang bakal bertanding dengan jumlah kontingen sebanyak 550 orang, termasuk pelatih, manajer, medis, dan psikolog. "Ini kekuatan full team untuk berlaga dengan harapan juara umum," kata dia.

Selain itu, Andi menuturkan arena ASEAN Para Games akan tersebar di tiga lokasi, yakni Manila, Clark City, dan Subic. Ada 10 cabang olahraga yang digelar di Clark City dengan satu cabang olahraga eksibisi. "Enam (cabang olahraga) di Subic dan satu di Manila yakni cabor boling," jelas dia.

Pada ASEAN Para Games 2017 di Malaysia, penampilan atlet difabel Indonesia patut diacungi jempol. Indonesia membawa pulang 126 medali emas dan berhasil merebut gelar juara umum. Total medali yang diraih, yakni 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement