Ahad 26 Jan 2020 13:00 WIB

Kvitova Bangkit untuk Lolos Perempat Final Australia Open

Kvitova kemungkinan akan bertemu unggulan teratas Ashleigh Barty pada perempat final.

Petenis putri Ceska, Petra Kvitova.
Foto: EPA/Andrew Gombert
Petenis putri Ceska, Petra Kvitova.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Juara dua kali Wimbledon Petra Kvitova kemungkinan akan bertemu unggulan teratas Ashleigh Barty pada perempat final Australia Open (Terbuka) 2020. Ini setelah Kvitova bangkit untuk mengalahkan Maria Sakkari dalam tiga set, Ahad (26/1).

Petenis Ceska unggulan ketujuh itu kalah pada set pertama sebelum memenangi pertandingan 6-7 (4/7), 6-3, dan 6-2 untuk merusak harapan Sakkari menjadi putri Yunani pertama yang mencapai delapan besar grand slam. Kvitova, finalis 2019, selanjutnya akan menghadapi salah satu di antara petenis Australia nomor satu dunia Barty atau petenis Amerika Serikat (AS) unggulan 18 Alison Riske.

"Cukup sulit melawan Maria, saya kalah dari dia terakhir kali," kata Kvitova, juara Wimbledon dan 2011 2014 dilansir AFP. "Saya harus berjuang cukup keras."

Sakkari, unggulan ke-22, memulai laga dengan cepat. Ia mematahkan servis Kvitova yang lebih berpengalaman pada gim pertama hanya dalam dua menit di Rod Laver Arena yang cerah.

Disemangati oleh sekolompok pendukung Yunani, petenis berusia 24 tahun itu menunjukkan sedikit kegelisahan kendati tidak pernah sejauh ini dalam 16 penampilan sebelumnya pada grand slam.

Kvitova, yang sempat menderita cedera parah pada tangan kirinya dalam serangan dengan pisau di rumahnya pada 2016, belum kehilangan satu set pun saat mencapai 16 besar. Petenis berusia 29 tahun itu balas mematahkan servis lawannya untuk menyamakan kedudukan 5-5. Nmun Sakkari melakukan hal yang sama untuk memimpin 6-5 dengan backhand pass yang luar biasa dan mendarat tepat pada garis.

Ketika formasi jet menderu rendah di langit yang menandai Australia Day, petenis Yunani itu tidak mampu melakukan servis untuk menyudahi set tersebut. Ini memaksa digelarnya tie-break. Sakkari, yang satu-satunya gelar WTA diperoleh di Rabat pada Mei lalu, merebut set tersebut dalam 52 menit.

Kedua pemain kesulitan dengan servisnya, saling mematahkan sepanjang set kedua, dan petenis Yunani kehilangan ketenangannya saat ia tertinggal 3-4. Ia membanting handuknya ke kursi.

Kvitova menunjukkan kepala yang lebih dingin, memenangi set tersebut untuk memaksakan set penentuan ketika Sakkari melakukan kesalahan ganda. Kvitova lalu melaju untuk meraih kemenangan pada set ketiga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement