REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Giorgio Chiellini mengungkapkan, tidak akan pensiun musim panas tahun depan. Ia menyatakan, talah menemukan kembali kekuatan mental untuk bisa pulih dari cedera lutut yang dialaminya.
Bek Juventus itu berusia 36 tahun pada Agustus mendatang, dan sedang menjalani pemulihan dari cedera ACL yang cukup parah, sehingga dikhawatirkan mengakhiri kariernya sebagai pemain.
Menurutnya, jika cedera ini terjadi 10 tahun lalu, hidupnya tak akan tenang untuk menerima kenyataan. Namun, usia 35 tahun, dengan semua pengalaman yang dimiiki, Chiellini bisa mengerti cara melewati fase sulit dan memiliki energi untuk pulih.
''Secara keseluruhan saya sudah membaik dari sisi mental, karena saat saya lebih muda, saya menggunakan banyak energi untuk marah. Saya punya hidup yang beruntung, jadi ingan bahwa momen buruk itu membantu Anda fokus dibandingkan marah,'' ungkap Chiellini, dikutip dari Football Italia, Senin (15/6).
Chiellini memang bukan hanya jadi pemain kelas dunia, tapi juga punya gelar pendidikan master di bidang Administrasi Bisnis. Ia bercerita, sudah jadi pesepakb bola di Serie B sejak usia 19 tahun, jadi sulit untuk kuliah.
Saat mulai punya waktu luang, ia memilih untuk tidak main PlaysStation, tapi tetap fokus kuliah selama tiga tahun untuk bisa memiliki gelar. Meski demikian, ia menegasakan musim depan masih berencana untuk merumput walaupun usianya tak lagi muda. ''Saya akan main untuk tahun depan, lalu saya akan melihat seperti apa rasanya dan bagaimana kaki saya bisa bertahan,'' tegas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
