REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Sejumlah klub raksasa Eropa dikabarkan terus memantau perkembangan negosiasi perpanjangan kontrak David Alaba bersama Bayern Muenchen. Klub-klub tersebut, termasuk Barcelona, berharap bisa merekrut bek asal Austria dengan status free transfer saat kontrak Alaba bersama Muenchen resmi habis pada akhir musim ini.
Klub-klub peminat Alaba itu pun mendapatkan kabar menyenangkan terkait negosiasi perpanjangan kontrak bek berusia 28 tahun itu dengan Muenchen. Presiden Bayern Muenchen, Herbert Hainer, mengungkapkan, pihaknya menarik diri dan mundur dalam negosiasi perpanjangan kontrak Alaba.
Die Bayern sepertinya telah menyerah dan rela melihat Alaba mengakhiri kiprahnya usai memperkuat tim utama Muenchen sejak 2020 silam. Kabarnya, negosiasi itu menemui jalan buntu lantaran Die Bayern enggan memenuhi permintaan kenaikan gaji dan durasi kontrak baru yang diinginkan Alaba.
Padahal, Muenchen disebut-sebut sempat menawarkan gaji sebesar 12 juta euro per musim buat Alaba. Pada saat ini, Alaba menerima gaji sebesar delapan juta euro per musim. Namun, pemain yang dikenal piawai tampil di berbagai posisi di lini belakang itu tetap bersikukuh dengan permintaannya dan menolak tawaran manajemen Die Bayern tersebut.
Akhirnya pada titik ini, Barcelona dikabarkan mundur dari upaya perekrutan Alaba. ''Barcelona tidak mampu membayar gaji pemain mendekati angka itu. Walaupun nantinya Alaba bisa datang ke Blaugrana secara gratis, tapi alokasi dana untuk gaji pemain di Barcelona sudah begitu tinggi. Saat ini, klub justru berupaya mengubah struktur gaji tersebut dengan menurunkan gaji pemain,'' tulis laporan Marca, Selasa (3/11).
Sebelumnya, Barcelona dikabarkan tengah berusaha mencari bek anyar demi bisa meningkatkan kompetisi antar pemain, terutama di posisi bek kiri. Tidak hanya itu, dengan fleksibilitas posisi bermain Alaba, alumni tim junior Bayern Muenchen dianggap bisa meningkatkan kedalaman skuat tim asal Katalan tersebut, terutama di barisan pertahanan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
