Selasa 08 Dec 2020 02:06 WIB

Napoli Dekati Puncak, Gatusso Puas

Gennaro Gattuso meminta anak asuhnya untuk tampil lebih konsisten.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Agung Sasongko
Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso.
Foto: EPA-EFE/ANTONIO BAT
Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso.

REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Pelatih Napoli Gennaro Gattuso meminta anak asuhnya untuk tampil lebih konsisten dalam setiap pertandingan, dan berharap lebih dari performa gelandang tengah Piotr Zielinski untuk bisa menunjukkan kualitas terbaiknya.

"Saya memuji tim, karena hasil 4-0 selalu bukan refleksi yang adil dan kami memang mengalami beberapa kesulitan," kata pelatih Gattuso kepada Sky Sport Italia, Senin (7/12).

Baca Juga

Partenopei, julukan Napoli mengemas angka sempurna saat berkunjung ke markas Crotone di Stadion Ezio Scida pada lanjutan pekan ke-10 Serie A Italia. Anak asuh Gattuso unggul empat gol berkat Hirving Lozano, Lorenzo Insigne, Diego Demme, dan Andrea Petagna.

Hasil itu membuat Napoli sementara naik ke peringkat tiga klasemen dengan perolehan nilai 20, mengasapi Juventus di kursi keempat, Sassuolo di posisi kelima, dan AS Roma di peringkat keenam.

Kini mereka hanya tertinggal enam poin dari AC Milan yang menjadi penguasa sementara klasemen Serie A. Insigne pun menegaskan apabila Napoli terus mencoba bermain untuk bisa mendapatkan tiga poin dalam setiap pertandingan.

Meski demikian, Gattuso meminta anak asuhnya mempertahankan bentuk permainan terbaik mereka di sisa kompetisi musim ini.

"Kami harus memberikan konsistensi. Kami telah melakukan beberapa hal baik, kami memperoleh 21 poin di lapangan, itu bukan jumlah yang kecil," sambung dia.

Di sisi lain, mantan pelatih AC Milan berbicara tentang gelandang tengah Piotr Zielinski yang telah menemukan keseimbangan dalam peran sebagai trequartista di belakang striker dan memberikan assist yang bagus untuk gol Insigne.

"Zielinski terlihat seperti menari dengan bola di kakinya, saya jarang melihat seseorang mampu mengalahkan pria seperti yang dia lakukan. Saya pikir satu-satunya hal yang dia kurang untuk menjadi pemain top yang sebenarnya adalah tujuh atau delapan gol per musim, karena dia mampu melakukannya," sambung Rino.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement