"Seperti semua orang adalah teman, seperti saudara. Manchester adalah satu keluarga dan saya sangat senang dengan rekan satu tim saya melakukan ini untuk saya karena mereka tahu momen yang saya miliki sebelumnya. Mereka senang saya kembali ke tim dan itulah mengapa saya mencoba membantu," tambahnya.

Ketika pertandingan selesai, para pemain yang tidak memainkan permainan, dan berada di bangku cadangan masuk ke lapangan untuk merayakan tiga poin. Dia mengaku itulah mentalitas yang diinginkan. Baginya, untuk tim, untuk semua pemain di Manchester, sangat penting untuk menjaga mentalitas itu.

"Populer atau tidak, Anda tahu, saya menikmatinya sepanjang waktu, saya menikmatinya dengan para pemain saya, rekan satu tim saya dan kami mencoba membuat orang-orang bahagia. Saya bercanda ketika saat yang tepat untuk membuat lelucon dan kemudian fokus untuk membuat tim kuat," katanya.

Bailly selalu menepis pujian apa pun atas pekerjaannya dan bersikeras bahwa itu adalah permainan tim. Ia enggan menyebut bahwa ia berada dalam bentuk terbaiknya. Menurutny terlalu dini untuk mengambil kesimpulan itu, menegaskan bahwa target utama adalah untuk memenangkan trofi dan tetap berlatih untuk terus maju dan bersiap untuk membantu tim.

"Itu misi pertamaku dan kuharap aku tidak terluka lagi. Cedera tersebut sangat menyulitkan para pemain saat mereka memiliki performa bagus. Sangat penting untuk siap memainkan setiap pertandingan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika