Jumat 08 Jan 2021 07:40 WIB

Kejeniusan Pirlo, Kilau Chiesa, dan Ulah Covid-19

Sudah 27 pertandingan Milan tak merasakan kekalahan di ajang Serie A.

Pemain Juventus Weston McKennie merayakannya bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol ketiga timnya pada pertandingan sepak bola Serie A antara AC Milan dan Juventus di stadion San Siro, di Milan, Italia, Kamis (7/1) dini hari WIB.
Foto:

Kejeniusan Pirlo

Pelatih Andrea Pirlo menunjukkan kejeniusannya dalam pertandingan kali ini. Dirinya memasang Federico Chiesa sebagai gelandang sayap kanan dengan skema 4-4-2. Dalam praktiknya, Chiesa kerap merepotkan sektor kiri dari permainan Milan yang ditempati Theo Hernandez dan Jeans Peter Hauge.

"Itu penting bagi kami, kami tidak tertarik dengan hasil tim di atas kami, karena kami berkonsentrasi pada kemajuan kami sendiri. Kami akan melihat dalam beberapa bulan dimana kami berada, "kata Pirlo, seperti dikutip Sky Sport Italia, Kamis (7/1).

Tentu sangat penting untuk selalu adaptif. Oleh karena itu, kejelian dalam mengantisipasi kelebihan lawan patut dimiliki oleh pelatih. Dan, Pirlo mampu menunjukkan hal itu saat bertandang ke San Siro.

Dalam pertandingan kali ini, dengan skema 4-4-2, Pirlo membuat perbedaan ketika bertahan di setengah area lawan, pun setengah area lini belakang Juve. Bianconeri menggunakan empat gelandang tengah dengan dua double pivot yang ditugaskan kepada Rodrigo Bentancur serta Adrien Rabiot. Keduanya bekerja disiplin memutus fleksibilitas permainan Hakan Calhanoglu.

Sedangkan, Chiesa mampu membuat Theo Hernandez tak berkutik. Theo kerap kedodoran membendung pergerakan Chiesa, yang membuatnya sulit naik ke pertahanan Juventus.

"Idenya adalah membuat (Theo) tetap berada di bawah tekanan dan tak membiarkan dia terus naik sebebas mungkin," sambung Pirlo menjelaskan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement