Kini, terutama setelah menumbangkan Liverpool, City semakin percaya diri dalam menatap laga-laga berikutnya yang lima pertandingan ke depan bakal ditantang tim-tim kuat; Spurs pada 14 Februari, Everton pada 18 Februari, Arsenal pada 21 Februari, West Ham United pada 27 Februari, dan Manchester United pada 6 Maret.
Spurs, Leicester berpeluang menjadi tim yang membalikkan peruntungan City karena mereka pernah mengalahkan City. West Ham dan MU juga sama karena kedua tim ini sukses menahan City dalam pertemuan pertama mereka.
Tetapi Everton dan Chelsea juga bukan lawan yang mudah. Chelse malah perlahan kembali menjadi kekuatan besar yang siap menyengsarakan lawan setelah diasuh Thomas Tuchel yang kepiawaiannya tak kalah hebat dari Guardiola dan Klopp yang sama-sama pernah malang melintang di Bundesliga.
Meskipun demikian, dengan melihat tempat yang kini sedang dipijak pasukan Guardiola, City memang tengah meretas jalan sukses merengkuh banyak gelar, paling tidak treble domestik, sekalipun gelar Liga Champions juga tak mustahil direngkuh mereka.
Ini karena mereka tinggal selangkah lagi merebut gelar juara Piala Carabao atau Piala Liga jika 25 April nanti mengalahkan Spurs di final. Jika itu terjadi maka untuk keempat kali berturut-turut City mengangkat piala ini. City juga tengah meretas sukses dalam Piala FA.