Selasa 09 Feb 2021 07:00 WIB

Manchester City di Atas Angin

Jika Manchester City menang di Anfield, mereka pasti bisa menang di mana pun

Ilkay Gundogan dari Manchester City, kiri, melakukan selebrasi setelah mencetak gol pembuka dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Liverpool dan Manchester City di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Minggu, 7 Februari 2021.
Foto:

Tetapi kompetisi tidak melulu soal statistik dan fakta lapangan, karena juga menyangkut keberuntungan karena tanpa Dewi Fortuna kesialan seperti dialami Bayern Muenchen dan Real Madrid yang di luar dugaan tersingkir masing-masing oleh Holstein Kiel dan Alcoyano dalam turnamen piala domestik musim ini, bisa saja dialami tim Guardiola.

Uniknya, performa kemilau itu tercipta tanpa diperkuat pemain-pemain kuncinya seperti Kevin De Bruyne, Sergio Aguero, Aymeric Laporte, Kyle Walker, Fernandinho, Ferran Torres dan Benjamin Mendy, paling tidak tak cukup fit untuk diturunkan bermain penuh karena baru pulih dari cedera, seperti Gabriel Jesus yang hanya dimainkan selama 18 menit sewaktu membungkam The Reds itu.

Tetap saja, City perkasa di semua lini. Tidak ada tim Liga Premier yang memiliki kedalaman skuad seperti mereka. Baik pemain inti maupun pemain pelapis mereka sama-sama berkualitas tinggi sehingga tak heran puncak klasemen pun mereka duduki dan mungkin akan sulit dikudeta tim-tim lain.

Dengan performa seperti itu, ketika kebanyakan tim raksasa tak sekonsisten dan seperkasa mereka, daya tarik City bagi pemain-pemain besar pun meninggi. Mereka mungkin mereka tak akan kesulitan merayu para bintang baik Liga Inggris dan luar Inggris.

City sendiri terlihat ingin menjadikan performa saat ini sebagai fondasi untuk menjadi tim yang mendominasi Inggris, bahkan Eropa, sampai beberapa musim ke depan.

Untuk itu mereka terus mengincar bintang-bintang seperti Lionel Messi yang menurut ESPN kembali diincar City dengan keyakinan bisa menyisihkan persaingan dari Paris Saint Germain yang juga bernafsu mendatangkan megabintang Argentina itu.

Messi yang akan habis kontrak Juni nanti itu sudah boleh berbicara dengan klub lain sejak 1 Januari. Tetapi dia sepertinya berusaha menunggu apa yang akan terjadi pada Barcelona musim ini.

Pasukan Ronald Koeman sendiri sedang bagus-bagusnya, antara lain tak terkalahkan dalam 11 pertandingan La Liga dan memegang tiket semifinal Copa del Rey melawan Sevilla. Mereka juga segera melanjutkan petualangannya di Liga Champions.

Jika peruntungan berpihak kepada Barca, maka Messi akan sulit dibetot klub lain. Lain dari itu, Messi juga menunggu hadirnya presiden baru klub pada 7 Maret, antara Joan Laporta, Victor Font atau Toni Freixa. Laporta bisa membuat Messi menarik keinginannya meninggalkan Barca.

Namun perburuan Messi menegaskan bahwa City ingin selama mungkin menjadi kekuatan hegemoni dalam sepak bola Inggris, dan juga Eropa Kesuksesan musim ini adalah fondasi bagi lahirnya lagi tim superkuat di Inggris dan mungkin juga Eropa.

 

Dan resume Guardiola saat di Barcelona membuat ambisi itu bukan utopia. City bahkan bukan mustahil menjadi Barcelona berikutnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement