Rabu 10 Mar 2021 17:41 WIB
...

Cavani Ingin Tinggalkan MU dan Merumput di Amerika Selatan

Ayah Cavani menyatakan, anaknya sudah tak betah di Manchester United.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Striker Manchester United Edinson Cavani.
Foto:

Kendati sempat diragukan bisa bersaing di tim utama United, top skorer Ligue 1 Prancis selama dua musim beruntun itu justru mampu tampil impresif bersama Iblis  Merah. Dari 18 kali tampil di Liga Primer Inggris, eks striker Napoli itu mengemas enam gol dan dua assist, termasuk saat menyumbang dua gol dan satu assist kala membawa United bangkit saat menghadapi Southampton, 3-2, akhir November tahun lalu.

Namun, kiprah Cavani di United sempat terganggu dengan sanksi larangan bertanding di tiga laga pasca-komentarnya di media sosial, yang dianggap memiliki muatan rasialisme, pada Januari lalu. Selain itu, Cavani juga kesulitan untuk bisa pulih dari masalah cedera. Terakhir, Cavani mesti menepi saat United membungkam rival sekotanya, Manchester City, 2-0, di derbi Manchester, akhir pekan lalu.

Berbagai kondisi ini, lanjut Luis, membuat striker timnas Uruguay itu makin tidak betah dalam memperkuat United. ''Pada akhir musim ini, dia ingin kembali ke Amerika Selatan. Ide dari anak saya adalah tidak melanjutkan kiprahnya di sana (Manchester United). Dia benar-benar kecewa dan tidak senang dengan sanksi yang diterimanya karena unggahan 'negrito' beberapa waktu lalu,'' jelas Luis Cavani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement