West Ham memasuki interval kedua dengan cukup baik. Declan Rice dan kolega berhasil menutup ruang pergerakan para pemain Palace. Hasilnya, pasukan Patrick Vieira kesulitan menembus pertahanan ketat.
Pada menit ke-58 kebuntuan Palace berakhir, gelandang tengah Conor Gallagher mampu memperdaya kiper Luiz Fabianski. Tembakan kaki kananya setelah menerima umpan sundulan Benteke tak bisa diantisipasi oleh eks kiper Arsenal. Skor sama kuat 1-1.
Tensi sedikit memanas, jual beli serangan terjadi memasuki pertengahan laga. Palace yang menemukan kepercayaan diri usai gol penyeimbang mengambil alih permainan.
Persentasi penguasaan bola 53 persen berbanding 46 persen dikuasai the Eagles, meski masih kalah tembakan ancaman dari West Ham yang melepas enam tembakan tepat sasaran.
Keunggulan penguasaan bola tersebut gagal dimanfaatkan Palace untuk membalikan keadaan. West Ham justru mampu mencetak gol menjadi 2-1 melalui penyerang Michail Antonio pada menit ke-68.
Tembakan dengan kaki kiri dari arah sebelah kiri sukses merobek jala gawang Palace untuk kali kedua. Tuan rumah kembali memimpin 2-1.
Gallagher jadi pahlawan lewan penampilannya garang pada partai derby London kali ini. Berselang dua menit dari gol kedua the Hammers, Gallagher mencetak brace sekaligus menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Pelatih West Ham Dabid Moyes mencoba sisa waktu pertandingan dengan melakukan rotasi. Fornals ditarik keluar digamtikan Andriy Yarmolenko. Manuel Lanzini juga masuk menggantikan Jarrod Bowen.
Pada pengujung laga Palace nyaris membawa pulang tiga angka andai tandukan Marc Guehi di depan Fabianski tak melebar ke sisi sebelah kiri gawang West Ham. Hasil imbang 2-2 menutup pertandingan kali ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
