Senin 13 Dec 2021 00:00 WIB

Joshua Kimmich Akui Menyesal Tolak Vaksin

Kimmich dinyatakan positif terpapar virus corona bulan lalu.

Gelandang timnas Jerman dan Bayern Muenchen, Joshua Kimmich.
Foto: EPA-EFE/Matthias Schrader
Gelandang timnas Jerman dan Bayern Muenchen, Joshua Kimmich.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang serbabisa Bayern Muenchen Joshua Kimmich mengatakan bahwa dia menyesal tidak divaksinasi setelah baru-baru ini mengalami masalah paru-paru akibat Covid-19. Kimmich dinyatakan positif terpapar virus corona bulan lalu dan dipastikan absen hingga Tahun Baru 2022.

Pemain timnas Jerman berusia 26 tahun itu masih belum kembali berlatih secara penuh. Dalam sebuah wawancara dengan saluran Jerman ZDF, Kimmich mengungkapkan alasannya belum mau divaksinasi.

Baca Juga

"Sulit bagi saya untuk mengatasi ketakutan dan kekhawatiran saya, itu sebabnya saya ragu-ragu begitu lama," katanya yang dikutip BBC pada Ahad (12/12).

Kimmich mengatakan, ia sekarang baik-baik saja. Tetapi ia belum diizinkan untuk melakukan aktivitas fisik terlalu berat karena paru-parunya masih mengalami masalah.

Menteri Pendidikan dan Penelitian Jerman Bettina Stark-Watzinger mendukung keputusan Kimmich untuk akhirnya mau menerima vaksin.

"Sebagai pesepak bola profesional dan pemain nasional, ia adalah panutan bagi banyak orang. Lebih banyak vaksinasi adalah jalan keluar dari pandemi," ujar Stark-Watzinger.

Kimmich awalnya terpaksa harus menjalani karantina pada awal November setelah melakukan kontak dengan seorang yang dinyatakan positif Covid-19.

Kimmich sejauh ini telah absen saat Bayern Muenchen kalah 1-2 dari Augsburg pada 20 November dan di pertandingan Bundesliga Jerman melawan Arminia Bielefeld serta Borussia Dortmund. Ia juga absen di pertandingan Liga Champions melawan Dynamo Kiev dan Barcelona.

Kimmich juga dipastikan tidak akan bermain melawan Mainz, Stuttgart, dan Wolfsburg sebelum jeda musim dingin Bundesliga.

"Saya harus bersabar sedikit lebih lama. Saya akan menonton tiga pertandingan tersisa tahun ini dari sofa dan kami akan menyerang bersama lagi mulai Januari," kata Kimmich dalam postingan Instagram pekan lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement