Senin 12 Sep 2022 14:44 WIB

Juara US Open 2022, Juan Alcaraz Jadi Petenis No 1 Dunia Termuda dalam Sejarah

Alcaraz jadi petenis termuda meraih Grand Slam sejak Rafael Nadal pada 2005.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Petenis Spanyol Carlos Alcaraz merayakan kemenangannya. Alcaraz menjadi petenis termuda dalam sejarah yang menjadi nomor satu dunia, setelah mengalahkan petenis Norwegia, Casper Ruud 6-4, 2-6, 7-6, dan 6-3, dalam waktu tiga jam dan 20 menit, di final US Open 2022.
Foto: AP/Kirsty Wigglesworth
Petenis Spanyol Carlos Alcaraz merayakan kemenangannya. Alcaraz menjadi petenis termuda dalam sejarah yang menjadi nomor satu dunia, setelah mengalahkan petenis Norwegia, Casper Ruud 6-4, 2-6, 7-6, dan 6-3, dalam waktu tiga jam dan 20 menit, di final US Open 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Karier Carlos Alcaraz (19 tahun) melejit, dari penguasa Spanyol, menjadi 'Raja' dalam tenis dunia usai memenangkan AS Terbuka (US Open) 2022. Alcaraz pun menjadi petenis termuda dalam sejarah yang menjadi nomor satu dunia, setelah mengalahkan petenis Norwegia, Casper Ruud 6-4, 2-6, 7-6, dan 6-3, dalam waktu tiga jam dan 20 menit, Ahad (11/9/2022).

Alcaraz naik peringkat secara signifikan, dari posisi 32 di awal tahun, menjadi yang tertinggi saat ini. Dia menyamai capaian pelatihnya, Juan Carlos Ferrero dan juga Pete Sampras, yang memenangkan Grand Slam di usia yang sama. Tidak seperti Ferrero, dia bisa menaikkan peringkatnya secara dramatis dalam waktu delapan pekan.

Baca Juga

Alcaraz menjadi petenis termuda yang memenangkan Grand Slam sejak Rafael Nadal pada 2005. Sementara itu, Ruud menjadi runner-up untuk kedua kalinya setelah Prancis Terbuka, tapi juga naik ke peringkat dua dunia.

''Ini sesuatu yang saya impikan sejak masih kecil. Saya bekerja sangat keras untuk itu. Ada begitu banyak emosi saat ini, khususnya buat saya,'' kata Alcaraz dikutip dari Dailymail, Senin (12/9/2022).

Meski ibu dan kakeknya tidak ada di New York untuk menyaksikan secara langsung, Alcaraz selalu memikirkannya. Meski merasa sedikit lelah, Alcaraz selalu menyemangati dirinya sendiri untuk bisa menjadi juara.

''Saya selalu bilang ini bukan waktunya untuk menyerah. Anda harus memberikan segalanya di lapangan, itu hasil kerja keras,'' tegas Alcaraz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement