Rabu 26 Jul 2023 12:22 WIB

Fakta tentang Sirkuit Paling Angker di Eropa yang Justru Tunduk di Tangan Valentino Rossi

Bagi Rossi, sirkut angker tersebut bagaikan surga untuk kebut-kebutan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Valentino Rossi melakukan selebrasi seusai memenangi seri balapan MotoGP di Sirkuit Assen, Belanda pada musim 2017 silam.
Foto:

Di sisi lain, ada risiko besar yang menghantui pebalap dengan kondisi ini. Apabila kurang tepat dalam momen pengereman, pembalap bisa terjatuh dan terpental dari motor saat berada dalam kecepatan tinggi. Kondisi ini sempat menimpa Jorge Lorenzo saat terpental dari motornya dalam kecepatan 238 km/jam di sesi latihan bebas pada 2013 silam.

Sirkuit Assen pun memiliki reputasi angker di mata para rider. Di antara semua sirkuit yang masih menjadi tuan rumah balapan MotoGP pada musim ini, sirkuit yang mulai dibuka pada 1925 itu menjadi sirkuit yang paling banyak korban. Total, enam pembalap meregang nyawa dan tutup usia saat tampil di sirkuit ini.

Catatan jumlah korban pembalap yang meninggal di sirkuit ini hanya bisa ditandingi oleh Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, dan Sirkuit Isle of Man, Inggris. Namun, dua sirkuit itu sudah tidak menjadi tuan rumah gelaran MotoGP, termasuk pada musim ini. 

Kendati begitu, dengan peningkatan perlindungan dan standar operasional keselamatan pembalap, jumlah joki kuda besi yang meninggal dunia di Sirkuit Assen bisa ditekan. Insiden terakhir yang terjadi di Sirkuit Assen, yang menyebabkan pembalap meninggal dunia, terjadi pada 1975 silam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement