Selasa 10 Oct 2023 07:00 WIB

Inovasi Kompetisi IBL: Tambah Pemain Asing, Home and Away, Salary Cap, dan Hapus Draf

Kompetisi IBL 2024 akan dimulai Januari atau Maret, tergantung rekomendasi pemerintah

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Direktur IBL, Junas Miradiarsyah.
Foto:

Dibukanya kesempatan pemain heritage, menurut Junas, memberikan kesempatan kepada pemain berdarah Indonesia yang ingin bermain di Indonesia. Selain itu, tujuan utama adalah semakin banyaknya pemain berkualitas sehingga timnas Indonesia memiliki banyak pilihan dan semakin berkualitas.

Home and Away Sejak Reguler

Musim lalu sistem home and away hanya dilakukan saat babak playoff. Itupun ada sejumlah klub yang tidak memiliki homebase sendiri. Seperti Dewa United Banten yang justru memilih Sritex Arena Solo, Jawa Tengah menjadi home base-nya saat babak playoff. 

Musim ini, sistem home and away akan digelar sejak babak reguler. Menurut Junas, keputusan ini diambil justru untuk kebaikan klub itu sendiri. Namun karena masa transisi, jadi IBL tidak serta merta mewajibkan klub tetapi juga akan dilihat sejumlah faktor yang membuat klub diberi kelonggaran.

"Idealnya tentu klub punya home base sendiri, kita ingin klub memiliki basis fan. Dengan menggelar laga home, kita juga memberi kesempatan klub mencari pemasukan. Jika sebelumnya dalam sistem seri klub tidak dapat pemasukan dari tiket ataupun sponsor di lapangan, maka nanti itu semua klub yang kelola," jelas Junas.

Dengan sistem home and awaym IBL sadar biaya yang dikeluarkan klub akan lebih besar. Jadi akan ada tambahan subsidi, jika musim lalu subdisi Rp 775 juta dan mencapai Rp 1,5 miliar bagi klub yang lolos ke final tahun ini jumlah subsidi akan meningkat.

IBL pun masih sedikit longgar menerapkan home and away yang baru pertama kali diterapkan di babak reguler ini. "Jika sebelumnya kita tetapkan GOR layak minimal kapasitas 2.000, kita masih tolerir jika di bawah itu. Kalau di kota klub tersebut belum ada GOR yang layak, kita masih izinkan pindah kota, tetapi kalau bisa yang terdekat. Karena tujuan kita mendekatkan dengan fan."

Bumi Borneo Pontianak salah satu klub yang di daerahnya tidak ada GOR yang memenuhi standar, untuk menggelar home masih diberi kelonggaran di kota lain. Satya Wacana Salatiga, tidak ada GOR standar di Salatiga, kemungkinan akan memilih Semarang sebagai home base.

Salary Cap

Pembatasan maksimal gaji sudah dalam kajian IBL. Baru tahun ini akan dimulai. Batas maksimal gaji pemain dalam setahun, formulasi yang jadi patokan adalah rata-rata jumlah gaji tiga tim besar. Untuk nominal belum diputuskan, tapi diperkirakan sekitar 10 miliar untuk satu tahun yakni gaji 12 bulan plus satu kali gaji ke-13. Adapun beasiswa dan apparel tidak termasuk.

 

"Dengan...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement