Ahad 10 Mar 2024 20:30 WIB

Jadi Pertemuan Terakhir, Ini Kesan Klopp Tentang Guardiola

Jurgen Klopp dan Pep Guardiola telah menjadi ikon Liga Primer Inggris.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Didi Purwadi
Manajer City Josep Guardiola (kanan) dan manajer Liverpool Juergen Klopp berbicara di tengah pertandingan Liga Inggris antara Liverpool melawan Manchester City di Stadion Anfield, Liverpool, Senin (8/10)
Foto: Peter Powel/EPA EFE
Manajer City Josep Guardiola (kanan) dan manajer Liverpool Juergen Klopp berbicara di tengah pertandingan Liga Inggris antara Liverpool melawan Manchester City di Stadion Anfield, Liverpool, Senin (8/10)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jurgen Klopp dan Pep Guardiola mungkin bertemu untuk terakhir kalinya di Liga Primer Inggris pada Ahad (10/3/2024). Bos Liverpool berharap hubungan saling menghormati antara mereka tetap utuh setelah bentrokan dengan Manchester City di laga yang menentukan malam ini.

Kedua manajer tersebut telah menjadi ikon Liga Primer Inggris selama mereka berada di Inggris, tetapi masa jabatan Klopp akan segera berakhir karena ia akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim. Salah satu pertandingan terbesar yang masih harus dia hadapi sebagai bos The Reds adalah ketika mereka menjamu sang juara bertahan dalam perebutan gelar Liga Primer Inggris.

Meski terjadi persaingan brilian antara Liverpool dan City di puncak Liga Primer Inggris dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara Klopp dan Guardiola tetap baik. Pelatih asal Jerman itu hanya memuji pelatih Spanyol itu dan berharap mereka tetap bisa melaju, apa pun yang terjadi pada laga nanti.

Dalam catatan programnya sebelum pertandingan blockbuster tersebut, Klopp menulis: "Salah satu titik awal untuk ini adalah menghormati lawan, sesuatu yang tidak terlalu sulit ketika lawannya adalah tim City yang telah meraih kesuksesan luar biasa di bawah asuhan Pep Guardiola, seorang manajer yang saya sangat menghormati. Seseorang yang saya yakini telah menjadi legenda permainan kami, meskipun ia masih memiliki banyak tahun ke depannya," kata Klopp, dikutip dari Metro, Ahad (10/3/2024).

Ia mengaku sudah berkali-kali mengungkapkan kekagumannya pada Guardiola. Klopp juga mengerti bahwa hal ini tidak selalu mudah dimengerti bagi mereka yang hanya ingin melihat persaingan.

Menurutnya, ia hanya bisa berbicara sesuai dengan apa yang ia temukan. Dalam kasus persaingan dengan Guardiola, dirinya lebih dari mampu mengesampingkan fakta bahwa mereka berada di sisi yang berlawanan dan mengakuinya.

Klopp menyebut betapa banyak hal yang telah Guardiola bawa. Tidak hanya untuk Manchester City, tetapi juga untuk sepak bola secara keseluruhan.

''Kabar baiknya, hingga saat ini kami mampu bersikap hormat sekaligus kompetitif,'' kata Klopp. ''Sudah jelas bahwa hari ini dia ingin menang, dan saya juga ingin menang. Tapi, ketika peluit akhir dibunyikan, saya harap kita sekali lagi bisa berjabat tangan dan melanjutkan, apa pun hasilnya,'' ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement