Rabu 05 Feb 2020 09:37 WIB

Jelang Duel Vs Soton, Mourinho Bahas Kondisi Harry Kane

Mou tak ingin memberikan tekanan apa pun pada anak asuhnya soal target kesembuhan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho saat menyalami Harry Kane (kiri) usai menjalani sebuah pertandingan.
Foto: Rui Vieira/AP Photo
Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho saat menyalami Harry Kane (kiri) usai menjalani sebuah pertandingan.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, berbicara tentang kondisi Harry Kane jelang laga kontra Southampton. Spurs bakal menjamu the Saints di London dalam laga ulangan babak keempat Piala FA, Kamis (5/2) dini hari WIB.

Kane mengalami cedera hamstring sebelum tahun baru 2020. Operasi kapten tim nasional Inggris itu berlangsung sukses.

Baca Juga

Menurut Mourinho, proses pemulihan sang bomber lancar apa adanya. Ia tak ingin memberikan tekanan apa pun pada anak asuhnya mengenai target kesembuhan.

Mou mencontohkan apa yang terjadi pada Hugo Lloris. Kiper asal Prancis pulih lebih cepat dari vonis tim medis.

"Kita semua berbicara dia (Lloris) bakal kembali pada Februari, tapi justru Januari. Lebih baik tidak menaruh apa pun, biarkan saja, mari kita lihat nantinya," kata Mourinho dikutip dari Sky Sports, Rabu (5/2).

Kane diprediksi tidak berlatih hingga April. Ada sejumlah partai Liga Primer Inggris sebelum akhir musim.

Salah satunya saat Spurs melawan Leicester City. Mourinho memprediksi duel tersebut bisa saja sangat penting untuk langkah timnya menuju musim depan. Ia tak memungkiri kehadiran Kane sangat diperlukan.

"Kami membutuhkan pertandingan itu, untuk sesuatu, untuk perebutan tempat keempat, kelima, atau keenam. Mungkin dia bisa membantu kami, saya berharap," ujar eks arsitek tim Chelsea, Manchester United, Inter Milan, Real Madrid, dan FC Porto itu.

Tentang laga melawan Soton, sama sekali Mou tak menganggap remeh lawan. Apalagi kompetisi Piala FA, menurutnya, sangat ketat.

Sejumlah tim papan atas turut berpartisipasi. Semua menginginkan trofi sepak bola tertua di dunia tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement