Rabu 18 Aug 2021 12:24 WIB

Jimenez Beruntung Bisa Merumput Usai Cedera Kepala Parah

Raul Jimenez kembali memperkuat Wolves melawan Leicester City, pekan lalu.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Raul Jimenez, penyerang Wolverhampton Wanderers.
Foto: EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA
Raul Jimenez, penyerang Wolverhampton Wanderers.

REPUBLIKA.CO.ID, WOLVERHAMPTON -- Striker Wolverhampton Wanderers Raul Jimenez merasa beruntung bisa melanjutkan kariernya sebagai pesepak bola profesional. Bagaimana tidak, November tahun lalu, striker asal Meksiko itu mengalami cedera kepala parah. Cedera ini nyaris menamatkan tidak hanya kariernya, melainkan juga nyawanya. 

Saat itu, Jimenez merumput membela Wolves ke markas Arsenal pada laga pekan ke-10 Liga Primer Inggris 2020/21, 29 November 2020. Namun, hanya 15 menit merumput, penyerang tengah berusia 30 tahun itu sudah harus meninggalkan lapangan. Jimenez mengalami cedera kepala usai berbenturan dengan David Luiz saat berduel bola udara. 

Baca Juga

Setelah sempat dilarikan ke rumah sakit London, mantan penyerang Atletico Madrid itu diketahui mengalami cedera kepala serius berupa keretakan di bagian tengkorak. Jimenez juga mengalami sedikit pendarahan di bagian otaknya. Tim dokter kemudian memutuskan untuk langsung mengoperasi kepala Jimenez. 

Usai absen selama kurang lebih delapan bulan, Jimenez akhirnya bisa pulih sepenuhnya dari cedera kepala tersebut. Jimenez bahkan tampil secara penuh pada laga perdana Wolves di Liga Primer Inggris musim ini, tepatnya saat timnya dibekuk Leicester City 0-1, akhir pekan lalu. 

"Saya benar-benar merasa seperti pesepak bola lagi. Mereka (tim dokter) sempat berkata rasanya seperti keajaiban bisa melihat saya kembali lagi merumput. Sejak awal, mereka menyebut soal risiko kembali tampil dan proses pemulihan cedera kepala biasanya lebih lama dari cedera lain. Jadi, benar-benar keajaiban buat saya bisa berada di sini," tutur Jimenez dikutip dari Guardian, Rabu (18/8). 

Jimenez menghabiskan waktu selama 10 hari guna menjalani perawatan di rumah sakit. Setelah itu, Jimenez kemudian melanjutkan proses pemulihan bersama tim medis Wolves. Akhirnya, setelah menjalani serangkaian perawatan dan pemulihan kondisi fisik, Jimenez tampil untuk pertama kalinya usai mengalami cedera kepala di laga pramusim, kontra Crewe-Alexandra, awal Juli silam. 

Meski mengalami cedera kepala parah, striker yang mengemas 31 gol dari 67 penampilan selama mengenakan seragam Wolves itu tidak pernah berpikir untuk gantung sepatu. ''Saya berpikir, ini sama seperti saat pemain mengalami cedera engkel ataupun lutut. Saya bisa kembali ke lapangan. Kendati selalu ada kemungkinan untuk itu, tapi saya tidak pernah berpikir untuk pensiun,'' kata Jimenez. 

Jimenez diharuskan untuk mengenakan pelindung kepala setiap kali merumput, tidak hanya dalam pertandingan tapi juga pada setiap sesi latihan. Dengan riwayat cedera kepala yang pernah dialaminya, Jimenez memiliki resiko lebih besar mengalami cedera kepala dibanding pemain lain. 

"Jika terserah saya, maka saya lebih memilih untuk tidak menggunakannya. Sebenarnya tidak ada dampak yang saya rasakan apabila tidak mengenakan pelindung kepala itu. Namun, tim dokter telah meminta saya mengenakannya. Saya tahu harus sejalan dengan tim dokter," ujar Jimenez. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement