Selasa 14 Dec 2021 22:11 WIB
...

Liga Inggris Berkelit dari Serangan Teranyar Covid-19

Sejumlah laga di Liga Primer Inggris terpaksa mengalami penundaan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
 (FILE) - Seorang pria yang mengenakan masker pelindung berjalan melewati logo Liga Primer Inggris di London, Inggris, 29 Mei 2020 (diterbitkan ulang pada 14 Desember 2021). Liga Primer Inggris pada 14 Desember 2021 melaporkan bahwa 42 pemain dan anggota staf klub telah dinyatakan positif Covid-19 selama periode tujuh hari.
Foto:

Delapan pemain dan lima staf Spurs dikabarkan positif terjangkit Covid-19. Selain itu, permintaan Liga Primer Inggris ini juga menjadi reaksi terhadap langkah Pemerintah Inggris untuk menjalankan rencana B terkait penyebaran Covid-19 varian Omicron pada pekan lalu.

Penerapan protokol kesehatan darurat ini termasuk meningkatkan tes PCR buat pemain dan staf klub, penggunaan masker di dalam ruangan, pengaturan kembali pembatasan jarak fisik, dan pembatasan ruang perawatan. Namun, langkah ini dinilai tidak cukup. Liga Primer Inggris menegaskan akan kembali meningkatkan kuantitas tes PCR untuk para pemain di klub kontestan Liga Primer Inggris.

''Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah pusat, pejabat setempat, kelompok suporter. Selain itu, kami juga akan terus merespons perubahan teranyar soal protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dari pemerintah,'' tulis pernyataan resmi Liga Primer Inggris.

photo
(FILE) - Logo Primer Inggris terlihat di lengan baju Alex Oxlade-Chamberlain dari Liverpool saat pertandingan Liga Inggris antara Burnley FC dan Liverpool FC di Burnley, Inggris, 31 Agustus 2019 (diterbitkan ulang pada 14 Desember 2021) . Liga Primer Inggris pada 14 Desember 2021 melaporkan bahwa 42 pemain dan staf sejumlah klub telah dinyatakan positif mengidap Covid-19 selama periode tujuh hari. - (EPA-EFE/PETER POWELL)

 

Tidak berhenti sampai di situ, terhitung pada Rabu (15/12) waktu setempat, penonton yang hadir di stadion juga diwajibkan menunjukkan bukti telah menyelesaikan dua dosis vaksin Covid-19. Begitu pula dengan surat keterangan negatif Covid-19. Pun dengan pembatasan kehadiran sebanyak tidak lebih dari 10 ribu penonton di dalam stadion.

Terlepas dari berbagai langkah pencegahan tersebut, sejumlah pihak justru menyoroti lambannya penyelesaian program vaksinasi di klub peserta kompetisi. Pada Oktober lalu, Liga Primer Inggris menyebut, baru 69 persen pemain di Liga Primer Inggris yang menyelesaikan dua dosis vaksin Covid-19, kendati sebanyak 81 pemain telah menerima vaksin dosis pertama.

Mengakselerasi pemenuhan vaksinasi buat para pemain dan staf klub dinilai dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 di Liga Primer Inggris. Bahkan, para pemain yang merumput di Liga Primer Inggris seharusnya sudah mendapatkan booster vaksin Covid-19.

Pelatih Man City, Pep Guardiola, telah mendorong para penggawanya untuk segera mendapatkan booster dan menyelesaikan dua dosis vaksin Covid-19. Pun dengan saran pelatih Aston Villa, Steven Gerrard, untuk menyertakan status vaksinasi sebagai syarat dalam perekrutan pemain anyar di jendela transfer pemain Januari 2022 mendatang.

Penghentian sementara kompetisi akibat melonjaknya kasus positif Covid-19 tentu menjadi hal terakhir yang diharapkan semua pihak di Liga Primer Inggris. Tidak hanya soal molornya jadwal kompetisi, penghentian sementara kompetisi tentu akan berimbas pada pemasukan terhadap keuangan klub, yang tengah berusaha bangkit setelah dihantam pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement