2. Penyelamat Tim dari Situasi Genting
Pada musim ini, Ronaldo telah mencetak enam gol dari enam penampilan di pentas Liga Champions. Torehan itu termasuk saat mencetak gol kemenangan Man United atas Villarreal pada masa injury time di babak penyisihan grup.
Pemain kelahiran Madeira, Portugal, itu juga mencetak gol kemenangan Man United, tepatnya pada menit ke-81, saat Iblis Merah menekuk Atalanta. Selain itu, Ronaldo pun mencetak dua gol dan membawa Man United menahan imbang Atalanta.
Ronaldo beberapa kali menjadi pahlawan kemenangan Man United pada musim ini, terakhir saat menghadapi Spurs. Ini bukan pertama kalinya, Ronaldo memberikan solusi saat tim yang diperkuatnya menghadapi situasi genting.
Dua gol Ronaldo ke gawang Bayern Muenchen pada masa perpanjangan waktu pada babak perempat final mengantarkan Los Blancos ke babak semifinal Liga Champions musim 2016/2017. Hattrick ke gawang Atletico Madrid pada babak 16 besar Liga Champions musim 2018/2019 menjadi bukti terbesar kemampuan impresif Ronaldo ini.
Saat itu, Juventus menyerah, 0-2, dari Los Rojiblanos pada leg pertama. Namun, Ronaldo, yang saat itu membela I Bianconeri, mencetak tiga gol pada leg kedua. I Bianconeri akhirnya melaju ke babak selanjutnya dengan kemenangan agregat, 3-2. 3.
3. Membungkam Kritik
Ronaldo sepertinya selalu memiliki cara untuk menjawab kritik yang dialamatkan kepada dirinya, terlebih saat dianggap mengalami penurunan performa. Torehan tiga gol ke gawang Spurs seolah menjadi jawaban atas kritik-kritik tersebut.
Maklum, sebelum laga tersebut, Ronaldo dinilai telah kehilangan sentuhannya lantaran gagal mencetak gol di tiga kesempatan terakhirnya merumput di semua ajang. Secara keseluruhan, selama periode tersebut, Ronaldo tercatat hanya mencetak satu gol dari 10 penampilan di semua ajang.
Namun, di laga kontra Spurs, Ronaldo membuktikan ketajamannya dengan berbagai jenis gol. Diawali dengan gol yang berasal dari sepakan keras dari luar kotak penalti, Ronaldo melanjutkannya dengan menyambar umpan dari Jadon Sancho di depan mulut gawang Spurs. Terakhir, Ronaldo melengkapinya dengan gol sundulan pada menit ke-81.
4. Mempertahankan Kondisi Fisik dan Kebugaran di Level Tertinggi
Saat sebagian besar pesepak bola sudah mulai berpikir untuk pensiun memasuki usia 35 tahun, Ronaldo justru mampu bertahan di level tertinggi. Kondisi ini tidak terlepas dari kondisi fisik dan kebugaran yang tetap terjaga.
Ronaldo dikenal begitu ketat dalam menerapkan pola makan, diet, serta menu latihan. Berdasarkan lansiran AS pada 2019 silam, Ronaldo diketahui rutin menjalani latihan setiap hari, tidak hanya saat bergabung bersama klub ataupun kala memperkuat timnas Portugal.
Ronaldo pun dengan apik mengombinasikan waktu latihan dan waktu istirahat. Selain rutin latihan, Ronaldo juga menjaga asupan makanan. Dalam sehari, Ronaldo dilaporkan makan sebanyak enam kali dengan menjaga keseimbangan protein dan karbohidrat.
Salah satu pilihan dalam menu Ronaldo adalah pasta dan ayam. Ronaldo pun tidak menambahkan garam di setiap makanannya.
5. Sundulan dan Lompatan
Kendati begitu, usia tetap memiliki pengaruh pada kondisi fisik pesepak bola. Hal ini pula yang dialami Ronaldo.
Namun, pemain yang menembus tim utama Sporting Lisbon pada usia 17 tahun itu beradaptasi dengan sedikit mengubah posisi bermainnya. Alih-alih menempati posisi sayap, yang menuntut kondisi fisik prima lantaran harus menyisir sisi sayap, dalam beberapa musim terakhir, Ronaldo banyak menempati posisi sebagai penyerang tengah.
Adaptasi ini dilengkapi Ronaldo dalam mengasah kemampuannya dalam memaksimalkan umpan lambung ke depat mulut gawang. Total, Ronaldo telah mencetak 140 gol via sundulan di sepanjang kariernya.
Meski memiliki tinggi badan 1,87 meter, Ronaldo mampu melompat begitu tinggi dan memenangi duel perebutan bola di udara dengan pemain bertahan lawan. Saat Juventus membungkam Sampdoria, 2-1, di lanjutan Serie A Liga Italia musim 2019/2020, Ronaldo menunjukkan kemampuan ini.
Menerima umpan Alex Sandro dari sisi kiri lapangan, Ronaldo melompat dan mampu mencetak gol via sundulan. Lompatan Ronaldo pada saat itu dilaporkan mencapai 2,57 meter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
