Sabtu 10 Jun 2023 06:25 WIB

Haaland dan Martinez Bisa Jadi Kunci Kemenangan Man City dan Inter di Final Liga Champions

Haaland sudah mencetak 52 gol untuk Man City, Martinez baru juara Piala Dunia.

Penyerang Manchester City Erling Haaland.
Foto:

Jika Inter berhasil mengalahkan semua rintangan dan memenangi Liga Champions, Martinez akan meniru penyerang asal Argentina lainnya, Diego Militao, yang menjadi bagian dari tim pada 2010.

"Saya merasakan tanggung jawab. Saya telah berada di Inter selama lima tahun. Kami semua siap untuk final," tambahnya. "Anda harus memiliki keinginan untuk menang dan mengangkat trofi itu. Kami telah membawa semangat yang telah hilang selama beberapa waktu. Kami memiliki kesempatan untuk memenangkan trofi yang telah hilang selama beberapa tahun."

Haaland menjadi ancaman terbesar bagi Inter setelah mengukuhkan dirinya sebagai penyerang paling mematikan di dunia musim ini. Total 36 golnya di Liga Primer telah menjadi tolok ukur baru di divisi teratas Inggris.

Dia menjadi pemain tercepat dan termuda yang mencapai 30 gol di Liga Champions dan menyamai rekor Lionel Messi dan Luiz Adriano yang mencetak lima gol dalam satu pertandingan di kompetisi tersebut.

Kemudian ada trofi-trofi lainnya juara liga dan Piala FA untuk membuat City hanya berjarak satu pertandingan lagi dari treble yang akan menyamai pencapaian Manchester United pada 1999.

"Jika Anda mengatakan skenario ini sebelum musim dimulai, saya tidak akan memikirkannya," kata Haaland. "Namun, sekali lagi, ketika Anda melihat tim ini, betapa dekatnya mereka dengan setiap trofi dalam setiap musimnya, hal tersebut bukannya tidak mungkin. Kami telah percaya pada diri kami sendiri sejak saya datang ke sini. Hanya tersisa satu pertandingan lagi, saya tidak tahu harus berkata apa lagi."

Inter mungkin tidak diunggulkan, tapi mereka sedang berusaha untuk memenangkan Piala Eropa keempatnya. Tim ini juga telah merasakan kesuksesan baru-baru ini, setelah menjuarai liga Italia pada tahun 2021, dua kali beruntun di Coppa Italia pada 2022 dan 2023, serta Piala Super Italia pada musim ini.

"Kami tentu saja berharap bisa membawa pulang trofi tersebut ke Milan," ujar Martinez. "Dalam hal apakah itu tugas atau mimpi, itu tentu saja merupakan mimpi yang sangat besar, tetapi sangat sulit untuk dipenuhi. Kami bekerja sangat keras untuk mencapai titik ini dan tinggal selangkah lagi."

 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement