,
Salah seorang yang dekat dengan kepemimpinan klub mengatakan Suning berkomitmen untuk mendukung klub secara finansial sepanjang tahun ini.
Beberapa dari mereka yang mengetahui pembicaraan tersebut menambahkan, Suning diyakini jauh lebih mungkin untuk menjual saham ekuitas, bahkan jika itu berarti mengambil kerugian atas investasinya, daripada membiarkan klub tersebut bangkrut sama sekali.
Masalah krisis keuangan klub memang tidak hanya terjadi kepada Inter. Kesebelasan top La Liga Spanyol, Barcelona juga mengalami nasib serupa lantaran pandemi Covid-19 di seluruh dunia.
Praktis dengan begitu banyak klub yang mengalami kerugian, pemasukan. Apalagi para penonton tidak diperbolehkan datang ke stadion.
Di sisi lain, minimnya pemasukan tak berbanding lurus dengan biaya yang dikeluarkan Inter untuk mendatangkan pemain pada dua musim terakhir.
Rival sekota AC Milan itu terbilang cukup royal dengan mengikat pemain mahal seperti Nicolo Barella, Romelu Lukaku, Achraf Hakimi serta Christian Eriksen yang dinilai memiliki gaji cukup tinggi.
Kabar yang menyedihkan pun sempat mencuat di mana Inter diminta oleh Real Madrid untuk segera melakukan pembayaran tahap awal atas pembelian Hakimi musim panas 2020 kemarin.