Ketiga, Mbappe berubah pikiran, mengaktifikan opsi perpanjangan kerja sama dengan PSG.
Ini opsi yang sangat kecil peluangnya untuk menjadi kenyataan. Tapi segala sesuatu dapat terjadi. Mbappe pernah memberi contoh akan sebuah perubahan sikap signifikan.
Beberapa saat lalu, ia hampir pasti menuju Madrid. Namun di menit-menit terakhir ia memutuskan bertahan di PSG. Bukan tidak mungkin ia melakukan hal yang sama, saat ini.
Opsi ini tentang kemungkinan Mbappe tetap membela Les Parisiens sampai Juni 2025. Artinya ia mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak selama 12 bulan ke depan, setelah jatuh tempo.
Opsi keempat, Mbappe menandatangani kontrak jangka panjang di Paris Saint-Germain.
PSG memiliki waktu untuk mengubah pikiran Mbappe. Sebelum Januari 2024, ia belum bisa menjalin perjanjian prakontrak dengan klub lain, jika Les Parisiens tak bersedia bernegosiasi. Artinya klub raksasa Prancis ini masih bisa bermanuver.
Di waktu tersisa, PSG bisa menawari andalan Les Blues itu kontrak baru dengan durasi selam bertahun-tahun ke depan. Les Rouge-et-Bleu berencana menugaskan Luis Enrique sebagai pelatih. Keadaan demikian, diharapkan bisa membantu klub untuk menahan Mbappe.
Ada kesamaan visi dalam proyek terbaru klub. Sasarannya, kerja sama jangka panjang antara kedua pihak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
